Batam, News, Kepri

Pertamina Minta Masyarakat Batam Tidak Usah Khawatir, Stok Elpiji 3 Kilogram Masih Aman

Egi | Sabtu 21 Sep 2024 22:16 WIB | 748

Pertamina
Lingkungan Hidup
Pengusaha


Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto Agus Satria (foto:Egi)


Matakepri.co.id Batam - Pertamina menyampaikan bahwa stok gas elpiji subsidi 3 kilogram untuk kawasan Batam, Kepulauan Riau masih aman untuk beberapa bulan kedepan, Sabtu (21/9/2024).


Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto Agus Satria meminta kepada masyarakat Batam untuk tidak khawatir, karena stok gas elpiji subsidi 3 kilogram masih ada.


"Stok gas elpiji subsidi kita aman, adanya sedikit kendala itu hanya terkait cuaca buruk yang mempengaruhi pengiriman, tapi tidak signifikan," ungkap Susanto Agus Satria, Jumat (20/9/2024) malam.


Satria menjelaskan, pihak Pertamina Kota Batam juga sudah melakukan pembinaan terhadap semua pangkalan yang ada di Batam, pembinaan tersebut berbentuk pencatatan digital bagi Pangkalan terhadap masyarakat yang membeli elpiji subsidi 3 kilogram tersebut.


Hal itu kata dia sudah berjalan sudah hampir setahun lamanya, dengan adanya sistem pencatatan digital, diharapkan program pemerintah terkait elpiji subsidi 3 kilogram tepat sasaran bisa terealisasi.


"Kami juga tak memungkiri, adanya pangkalan yang naik. Beberapa waktu lalu, bersama Disperindag Kota Batam, kita melakukan penulusuran, dan kita temukan dai Kecamatan Bengkong ada usaha laundry yang menggunakan elpiji subsidi. Dan itu tidak dibenarkan, dan kita sudah lakukan tindakan," ungkapnya.


Kelangkaan gas 3 kilogram di Batam itu, masih bersifat sektoral, tidak menyeluruh yang seperti yang dibayangkan masyarakat Batam. Akan tetapi, hanya dua Kecamatan dan beberapa titik saja.


Untuk itu, pihaknya juga melakukan penanganan yang sifatnya tertuju pada lokasi tertentu. 


"Kita sudah melakukan penambahan sebanyak, 26 ribu tabung di 5 titik di tiga Kecamatan. Secara total, kami sudah melakukan penambahan 70 ribu tabung yang telah disalurkan sejak 16 sampai 23 September 2024. Ini dirasa cukup," jelas Satria.


Senada, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Kepri, Gilang Hisyam Hasyemi, menyebutkan bahwa, secara teknis penyaluran gas elpiji sudah berangsur membaik, dan diharapkan tidak ada lagi kelangkaan di masyarakat. 


Setelah dilakukan penambahan gas elpiji dengan cara operasi pasar khusus gas elpiji, selanjutnya pihaknya terus melakukan pendistribusian melakukan Agen dan diteruskan ke pangkalan untuk disalurkan ke masyarakat.


Tentunya sesuai dengan kuota dan jadwal yang sudah diterapkan oleh masing-masing Agen ke pangkalan.


"Pada kesempatan ini, kami juga menghimbau kepada semua masyarakat jangan panic buying. Gas elpiji akan selalu datang sesuai jadwal," pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media