Lingga, News
| Selasa 20 Feb 2018 12:57 WIB | 1675
Kapolsek Daik, Iptu Sugianto (istimewa)
MATAKEPRI.COM, Lingga - Kapolsek Daik, Iptu Sugianto mengimbau kepada masyarakat di wilayah hukumnya untuk tidak melakukan aktifitas membakar hutan maupun lahan kebun. Pernyataan itu disampaikan sebagai upaya preventif, karena mengingat mudahnya terjadi kebakaran dimusim panas ini, Selasa (20/02).
Setelah musim dingin, dimana cuaca cukup ekstrim melanda wilayah Kepulauan Riau termasuk Kabupaten Lingga dipertengahan Januari lalu. Musim panas berganti dan diperkirakan sudah sebulan berjalan, bahkan hujan nyaris tidak menghampiri. Kekeringan mulai melanda Daik dan sekitar, sehingga sangat rentan mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan.
Beberapa titik hutan di wilayah hukum Polsek Daik, telah mengalami kebakaran seperti hutan desa Merawang dan hutan desa Kerandin. Agar musibah dimusim kemarau ini tidak semakin luas, Kapolsek mengajak peran serta masyarakat dalam mencegah dan mengantisipasi musibah ini.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, agar tidak melakukan pembakaran hutan maupun lahan,†papar Sugianto, Selasa (20/02).
Melanjutkan himbauan itu, pihaknya akan mengaktifkan Bhabinkamtibmas disetiap desa untuk bisa berhadapan langsung ke masyarakat, mengajak penting menjaga hutan.
Jika didapatkan perlakuan semena-mena terkait pembakaran hutan, akan berakibat fatal. Bukan hanya pada daerah dengan kondisi hutan yang hangus terbakar, melainkan kerugian itu didapatkan masyarakat pelaku pembakaran itu sendiri.
Dia mengatakan sanksi bagi pelaku pembakaran hutan sudah jelas tertera dalam UU No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun dan denda Rp5 miliar. Sedangkan pelaku pembakar lahan dijerat UU No. 18 Tahun 2004 tentang Perkebunan dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara dan denda Rp10 miliar.
Dengan begitu dia berharap, masyarakat diwilayah hukum Polsek Daik dapat berkerjasama sebagai antisipasi munculnya hal-hal yang merugikan.
“Agar tidak terjadi kebakaran yang lebih luas, maka kita imbau ini,†papar dia. (***)