News
| Jumat 10 Feb 2017 15:36 WIB | 2877
"Kita ingatkan silahkan mau ibadah, jangan sengaja mau aksi ke jalan," kata Tito di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Tito
menyatakan pimpinan kelompok massa FUI telah menyepakati kegiatan 112
akan dikonsentrasikan di Istiqlal, guna menggelar ibadah seperti baca Al
Quran dan shalat berjamaah.
Tito mengaku kegiatan yang digelar
pada Sabtu (11/2) itu akan diikuti sejumlah kelompok massa dari luar
Jakarta, namun tetap harus mengikuti kesepakatan tidak turun ke jalanan.
"Kita
sudah mengetahui ada unsur dari luar daerah akan datang berasal dari
kelompok tertentu," tutur polisi jenderal bintang empat itu.
Polda
Metro Jaya mengerahkan 23.450 personel dan Kodam Jaya 4.700 personel
jadi totalnya 28.150 personel guna mengamankan aksi "112", "122" dan
"152".
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan
menegaskan massa FUI tidak diperbolehkan mengawasi Tempat Pemungutan
Suara (TPS) saat Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 15
Februari 2017.
Sebelumnya, pemimpin Front Pembela Islam (FPI)
Habib Rizieq Syihab menuturkan pelaksanaan aksi 112 akan
dikonsentrasikan di Masjid Istiqlal.
Rizieq menemui Menteri
Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto di rumah dinas
guna memastikan kegiatan 112 tersebut.
Rizieq juga membatalkan aksi pengerahan massa turun ke jalan yang
rencananya dimulai dari Monas menuju Bundaran Hotel Indonesia Jakarta
Pusat.