Batam

Perketat Pengawasan, Rutan Batam dan APH Razia WBP

Juliadi | Jumat 11 Jul 2025 10:27 WIB | 137

Lapas/Rutan/LPKA/LPP



Matakepri.com, Batam -- Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Republik Indonesia, 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), serta menindaklanjuti 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas), Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIA Batam melaksanakan razia gabungan bersama Aparat Penegak Hukum (APH) dari Polsek Sagulung, Kamis (10/7/2025). 


Razia ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Batam, Purwo Aji Prasetyo, dan menyasar sejumlah blok hunian warga binaan. 


Fokus utama razia adalah mengidentifikasi barang-barang terlarang seperti narkoba, handphone, serta benda-benda lain yang berpotensi mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Rutan.


"Razia ini kami laksanakan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban di dalam Rutan. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi dan mengamankan segala bentuk barang terlarang seperti narkoba dan handphone yang berpotensi masuk dan disalahgunakan di dalam kamar hunian," ungkap Purwo Aji.


Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen dalam mendukung Program akselerasi Menteri IMIPAS serta arahan Dirjen Pemasyarakatan dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan praktik-praktik penipuan dari dalam Lapas dan Rutan.


Tim gabungan melakukan pemeriksaan menyeluruh dengan tetap mengedepankan sikap humanis dan professional sesuai SOP yang berlaku. Pemeriksaan dilakukan secara sistematis mulai dari area kamar hunian, tempat penyimpanan pribadi warga binaan, hingga sudut-sudut yang dianggap rawan dijadikan tempat penyelundupan barang terlarang.



Rutan Batam berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan razia secara rutin sebagai bagian dari upaya preventif untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. 


Hasil razia ini menunjukkan bahwa Rutan Batam semakin memperkuat peran preventif dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang kondusif dan bebas dari praktik-praktik menyimpang. (Adi) 


Redaktur : ZB



Share on Social Media