Batam
Juliadi | Senin 30 Dec 2024 12:42 WIB | 685
Wamenpar, Ni Luh Puspa, mengunjungi Kawasan Tanjung Riau, Sekupang, Senin (30/12/2024). foto : Adi
Matakepri.com, Batam -- Dalam rangka Gerakan Wisata Bersih (GWB) di Batam, Wakil Menteri Pariwisata Republik Indonesia (Wamenpar RI), Ni Luh Puspa, mengunjungi Kawasan Tanjung Riau, Sekupang, Batam, Senin (30/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, ia mendorong pemerintah daerah (Pemda) memperbanyak atraksi untuk membuat wisatawan terkesan saat melancong.
"Selain pentingnya menjaga kebersihan, juga perlu diperbanyak atraksinya agar bisa menjadi daya tarik wisatawan dan bisa membuat wisatawan terkesan," ungkap Puspa.
Ia mengatakan, kehadirannya di Batam juga untuk melihat potensi daya tarik wisata yang dikelola oleh masyarakat setempat.
Dalam kunjungan tersebut, ia mengungkapkan bahwa masyarakat perlu dilibatkan dalam mengelola berbagai objek wisata.
"Untuk Tanjung Riau, meskipun masih banyak hal yang perlu diperbaiki, terutama terkait pengelolaan kebersihan dan perawatan objek wisata sehingga menjadi salah satu destinasi wisata yang berpotensi dikembangkan lebih lanjut," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, ia mencatat bahwa meskipun Tanjung Riau memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan, masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi, terutama terkait dengan pengelolaan sampah dan kebersihan lingkungan sekitar.
"Tempat ini memiliki daya tarik yang luar biasa, namun pengelolaan sampah dan kebersihan perlu menjadi perhatian utama. Jika tidak terawat dengan baik, maka wisatawan yang datang tidak akan terkesan," tambahnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan destinasi wisata yang bersih dan nyaman.
Ia juga menekankan pentingnya fasilitas umum seperti toilet yang bersih dan terawat, yang menjadi bagian dari pengalaman wisatawan ketika berkunjung.
Selain itu, ia meminta agar pemerintah daerah, termasuk Camat dan Kepala Dinas terkait, segera merumuskan konsep pengembangan Tanjung Riau sebagai destinasi wisata yang lebih terorganisir.
"Kita perlu memikirkan bagaimana menjadikan Tanjung Riau sebagai destinasi wisata yang menarik. Apa yang bisa dinikmati oleh wisatawan, apa saja atraksi yang bisa disajikan, dan bagaimana pengelolaannya agar lebih profesional," tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa pemerintah pusat akan fokus pada pengembangan lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), yakni Borobudur di Jawa Tengah, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT), Lombok atau Mandalika di Nusa Tenggara Barat (NTB), Danau Toba di Sumatera Utara, Likupang di Sulawesi Utara.
"Termasuk juga tiga daerah sebagai pintu masuk kunjungan wisatawan mancanegara yakni Bali, Jakarta dan Batam," tutupnya. (Adi)
Redaktur : ZB