Batam
Juliadi | Selasa 17 Dec 2024 23:46 WIB | 497
Salah satu anak binaan LPKA jalani tes urine, Selasa (17/12/2024). Foto : Adi
Matakepri.com, Batam -- Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) kelas II Batam melaksanakan tes urine terhadap sejumlah anak binaan yang dipilih secara acak, Selasa (17/12/2024).
Tes urine ini merupakan bagian dari upaya deteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rumah tahanan negara (Rutan) dan LPKA.
Kegiatan tes urine tersebut dipimpin oleh jajaran Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin (P2D) LPKA Batam, yang bekerja sama dengan Tim Satuan Operasional (Satops) Patnal serta petugas medis dari perawat LPKA Batam.
Tes dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa lingkungan LPKA Batam bebas dari penyalahgunaan narkoba, sebagai bagian dari komitmen LPKA Batam dalam memberantas peredaran narkoba dan menjaga ketertiban di dalam lembaga.
Hasil tes urine pada hari itu menunjukkan hasil negatif, yang artinya tidak ditemukan indikasi penyalahgunaan narkoba di kalangan anak binaan yang diperiksa, Kepala Seksi Pengawasan dan Penegakan Disiplin (Kasi P2D) LPKA Batam Muhammad Sofyan menyampaikan, bahwa tes ini merupakan salah satu langkah nyata pihak LPKA dalam mendukung program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang bertujuan memberantas peredaran narkoba dan mencegah pelaku kejahatan, termasuk penipuan dengan berbagai modus, di lapas, rutan, dan LPKA.
“Tes urine ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan kami untuk mendeteksi dini penyalahgunaan narkoba di lingkungan LPKA Batam," ungkapnya.
"Kami akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan anak-anak binaan kami tidak terlibat dalam peredaran atau penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Menurutnya, dengan dilakukannya tes urine secara rutin, LPKA Batam berharap dapat menciptakan lingkungan yang aman dan sehat bagi anak-anak binaan, sekaligus mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba di seluruh instansi pemasyarakatan.
"Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen LPKA Batam untuk menjadikan lembaga ini sebagai tempat pembinaan yang mendidik dan mempersiapkan anak binaan agar tidak terjerumus ke dalam perilaku negatif setelah kembali ke masyarakat," pungkasnya. (Adi)
Redaktur : ZB