International, News, Politik
| Jumat 12 Jul 2019 10:50 WIB | 3703
Mohammad Javad Zarif (istimewa)
MATAKEPRI.COM, Washington - Amerika Serikat (AS)
memutuskan untuk tidak menjatuhkan sanksi kepada Menteri Luar Negeri
(Menlu) Iran, Mohammad Javad Zarif, untuk saat ini. Hal itu diungkapkan
oleh dua sumber yang mengetahui masalah tersebut. Namun sumber-sumber
itu memberikan alasan khusus terkait keputusan tersebut.
"Kepala
dingin menang. Kami melihat (sanksi) itu tidak selalu membantu," ujar
salah satu sumber yang berbicara dengan syarat anonim.
Ia mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menentang memasukkan nama Zarif dalam daftar hitam untuk saat ini.
Sementara
itu, ditanya mengapa Zarif belum mendapat sanksi, seorang juru bicara
Departemen Keuangan merujuk komentar seorang pejabat senior pemerintahan
Trump pada hari Selasa mengatakan kepada wartawan: "Kami jelas sedang
menjajaki berbagai jalan kami untuk sanksi tambahan terhadap Teheran.
Jelas, Menteri Luar Negeri Zarif adalah tokoh yang sangat penting dan
kami akan memperbarui informasi Anda karena kami memiliki informasi
lebih lanjut."
Departemen Luar Negeri AS tidak segera menanggapi permintaan komentar atas keputusan tersebut.
Juru
bicara departemen itu, Morgan Ortagus, mengatakan Washington
menginginkan resolusi diplomatik dan mengulangi komentar Trump bahwa ia
bersedia bertemu Iran tanpa prasyarat.
"Kami mencari solusi
diplomatik," katanya kepada wartawan. "Kami telah meminta sekutu kami
untuk meminta Iran meredakan situasi, bukan untuk mengganggu sekutu atau
kepentingan Amerika, tidak untuk menteror wilayah itu," tukasnya
Menteri
Keuangan AS Steven Mnuchin pada 24 Juni mengatakan Zarif akan masuk
daftar hitam. Mnuchin tidak mengatakan sanksi apa yang akan dijatuhkan
kepada Zarif.
Pernyataan itu dilontarkan Mnuchin saat memberikan
pernyataan tentang sanksi AS yang bertujuan untuk memblokir pemimpin
spiritual tertinggi Iran, Ali Khamenei, dari akses ke sistem keuangan AS
atau aset di bawah yurisdiksi AS.
(***/detiknews)