Advetorial
| Jumat 03 Nov 2017 11:32 WIB | 3304
MATAKEPRI.COM, Bintan - Gubernur Kepulauan Riau H. Nurdin
Basirun meninjau beberapa pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bintan, Rabu
(1/11). Peninjauan ini untuk melihat sejauh mana pembangunan terselesaikan.
Apakah ada kendala atau kekurangan, dan jika ditemukan bisa segera diselesaikan
dan tidak menghambat proses pembangunan.
Lokasi pertama yang di datangi Nurdin adalah Pelabuhan Roro
Tanjung Uban, pada kunjungannya ini Gubernur Nurdin didampingi Kadis
Perhubungan Jamhur Ismail dan Kadis Kelautan Eddy Sofyan. Gubernur
menginstrusikan kepada Kepala Dinas PU Abu Bakar untuk mengecek dan merevisi
kembali market pembangunan pelabuhan Roro di Bintan.
“Tidak perlu terlalu sulit mencari konsep pelabuhan dengan
desain yang seperti apa cukup mencontoh yang sudah ada ,†ujar Nurdin sambil
menunjuk ke arah Pelabuhan Mentigi yang berada diareal tersebut, Nurdin juga
ingin agar panjang ujung Pelabuhan Roro sejajar dengan Pelabuhan Mentigi agar
mempermudah manuver dari kapal roro jika ingin memutar serta mempermudah labuh
jangkar.
Nurdin juga berharap agar pembangunan pelabuhan roro cepat terselesaikan
agar arus padat keluar masuk pelabuhan dapat diminimalisir, apalagi pelabuhan
Roro di Tanjunguban merupakan salah satu akses yang vital di Bintan.
“Jalur keluar masuk menuju roro dilebarkan lagi agar bisa 2
jalur mobil keluar masuk, juga terhindar dari kemacetan dan tentunya kenyamanan
penumpang dapat dirasakan,†lanjut Nurdin lagi.
Setelah meninjau progres pembangunan pelabuhan roro Tanjunguban,
Gubernur berserta rombongan melanjutkan peninjauannya ke pembangunan Jalan
Lintas Barat bertempat di daerah Tirta Madu, Km. 18 Kijang, Bintan.
Proyek pembangun jalan yang nantinya akan menghubungkan jalan
Kijang menuju langsung ke arah simpang lintas barat tersebut memiliki panjang
12,813 KM dan sudah terbangun sepanjang 7,552 KM pada APBD Bintan 2016 lalu dan
tahun 2017 ini di ambil alih Provinsi Kepri untuk penyelesaian pembangunannya.
Nurdin menegaskan agar pengerjaannya disegerakan dan menargetkan
Tahun 2018 sudah selesai kepada Kepala Dinas PU Abu Bakar.
“Agar segera dapat di gunakan oleh masyarakat untuk kemudahan
dan kelancaran transportasi,†ujar Nurdin.
Setelah itu, Gubernur melanjutkan perjalanannya menuju Wacopek,
Bintan, disana direncanakan akan dibangun pusat pelabuhan ikan yang baru
selesai DED nya tahun ini dan direncanakan mulai dikerjakan Tahun 2018.
Berjarak sejauh 3,5 KM dari Pusat Jalan besar, Gubernur tiba di ujung dan
langsung meninjau lokasi.
Pada kesempatan tersebut Gubernur Nurdin meminta kepada Kadis
Kelautan dan Perikanan Eddy Sofyan agar mengkaji ulang lagi pembangunan
Pelabuhan Ikan tersebut, tujuannya adalah kesejahteraan dari nelayan, dampak
positif tersebut harus dirasakan nelayan dengan adanya pelabuhan ikan di
kijang.
“Tujuan kita selain menjadikan lokasi ini kampung nelayan juga
pusat perputaran hasil tangkapan ikan namun perlu dikaji prospek kedepannya,
tujuan utama tentu kita tidak ingin merugikan dan mempersulit nelayan,†pesan
Nurdin.
Mengingat Ikan merupakan bahan yang mudah busuk jika
memperlambat arus keluar masuk tentu kerugian dirasakan oleh Nelayan namun
tidak dipungkiri bahwa saat ini Kepri juga perlu mendata kapasitas produksi
ikan yang dimiliki secara kuantitatif.
“Masih banyak infrastruktur yang perlu ditambah disini, jalan
masuk yang jauh serta perlu di aliri listrik juga, apalagi regulasi kedepan nya
nanti jangan sampai mempersulit nelayan, kita ingin nelayan sejahtera,†tegas
Nurdin lagi. (Humas Pemprov)