Batam
| Kamis 15 Jun 2017 22:11 WIB | 3341
MATAKEPRI.COM, Batam - Kapolda Kepri Irjen Pol Drs. Sam Budigusdian, MH, melalukan serah terima jabatan sejumlah pejabat utama di Polda Kepri.
Pejabat utama Polda Kepri tersebut adaah Direskrimum Polda Kepri Kombes Pol Eko Puji Nugroho. Eko diangkat sebagai Kabagbinlat Ditbintarlat Akpol Lemdiklat Polri.
Sementara penggantinya adalah Kombes Pol Lutfi Martadian yang sebelumnya dosen utama STIK Lemdikpol.
Selain itu, Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kepri Kombes Kristiaji akan menempati jabatan baru sebagai Direskrimum Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Jabatan Kepala SPN Polda Kepri akan dijabat Kombes Pol Octo Budhi Prasetyo yang sebelumnya menjabat Gadik Utama Sespima Sespim Polri Lemdikpol.
Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) yang sempat kosong dan dijabat pejabat Pelaksana AKBP Suyanto akan diisi pejabat baru AKBP Dudus Harley Davidson.
Dudus Harley Davidson sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Tapanuli Utara, Polda Sumut.
Hadir pada kesempatan tersebut, Wakapolda Kepri, Irwasda Polda Kepri, para pejabat utama Polda Kepri, Ketua Bhayangkari Daerah Kepri beserta Pengurus, Ketua cabang Bhayangkari beserta pengurus, para Perwira, Bintara serta PNS Polda Kepri.
Dalam amanat, Sam Budigusdian mengatakan bahwa serah terima jabatan dalam setiap Organisasi merupakan hal penting dan strategis dalam memelihara dinamika dan meningkatkan kualitas kinerja organisasi, disamping merupakan proses regenerasi kepemimpinan dan promosi bagi personil Polri yang bersangkutan.
"Mutasi dalam rangka promosi adalah wujud penghargaan yang diberikan organisasi kepada personel Polri yang dinilai telah mampu melaksanakan tugasnya dengan baik atas dedikasi, kinerja dan pengabdian yang tinggi dalam mengukir prestasi," terang Kapolda Kepri dalam rilis yang diterima Matakepri.com.
Ia juga mengatakan kedepan tantangan tugas akan tumbuh secara cepat seiring dengan perkembangan zaman, dimana ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang dengan pesat dan diikuti pula oleh perkembangan jenis kejahatan.
Kejahatan-kejahatan yang dulu bersifat konvensional kini berkembang ke arah yang lebih modern baik itu jenis, modus, dan cara-caranya.
Hal ini berdampak terhadap banyaknya masyarakat yang menjadi korban kejahatan modern ini. "Sehingga setiap personel Kepolisian perlu menyadari bahwa diera Globalisasi dan Transparansi saat ini, masyarakat semakin cerdas dan kritis menilai kinerja aparatur pemerintah,"terangnya.
Masyarakat juga memiliki harapan yang tinggi terhadap pelayanan Polri. sehingga, kita harus merespon semua harapan tersebut melalui kinerja yang lebih profesional,modern dan terpercaya sesuai program prioritas Kapolri.
"Untuk itu jaga kehormatan institusi melalui komitmen, integritas, pemenuhan kewajiban dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh,"tutupnya. (*)