Batam, News
Riki | Rabu 09 Jul 2025 13:36 WIB | 120
KSP kunjungi Lapas Batam
Matakepri.com, Batam – Kantor Staf Presiden (KSP) RI hari ini menyambangi Lapas Batam. Rombongan KSP yang dipimpin Mayjen TNI (Purn) Dedi Sambowo disambut langsung oleh Kepala Lapas Batam, Yugo Indra Wicaksi, beserta jajaran. Kunjungan ini diawali dengan pertunjukan silat adat Melayu dan dilanjutkan dengan pemaparan kondisi Lapas terkait upaya minimalisir peredaran narkoba. Selain itu turut hadir Kepala Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau, Aris Munandar.
Aris Munandar mengapresiasi kunjungan KSP sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat terhadap pemberantasan narkoba di dalam lapas. Ia mengakui tantangan besar dalam mengawasi peredaran narkoba di lingkungan Kepulauan Riau dan berharap kunjungan ini dapat memperkuat langkah-langkah konkret dalam memerangi narkoba.
"Kami terus berupaya keras untuk memberantas jaringan narkoba di dalam lapas, meskipun belum bisa menghilangkan paling tidak kami terus berupaya secara maksimal meminimalisirnya. Ini adalah komitmen bersama yang memerlukan dukungan penuh dari semua pihak," ujar Aris,
Yugo Indra Wicaksi memaparkan berbagai strategi yang diterapkan Lapas Batam untuk meminimalisir peredaran narkoba. "Kami menerapkan penggeledahan rutin baik warga binaan maupun pengunjung, pemasangan kamera pengawas (CCTV) di area strategis, serta pengetatan kunjungan bagi keluarga narapidana yang terindikasi Narkoba," jelas Yugo.
Dedi Sambowo mengapresiasi langkah-langkah proaktif Lapas Batam dalam memerangi narkoba. Ia menekankan pentingnya sinergi multi-pihak untuk memberantas peredaran narkoba di dalam lapas. "Permasalahan narkoba di lapas adalah isu serius yang memerlukan pendekatan komprehensif. KSP akan mendorong koordinasi yang lebih erat antara Lapas, BNN, Kepolisian, dan instansi terkait lainnya," tegas Dedi.
Dedi Sambowo juga menambahkan bahwa KSP akan membawa masukan dan hasil diskusi dari kunjungan ini untuk dirumuskan menjadi rekomendasi kebijakan kepada Presiden. "Pencegahan dan pemberantasan narkoba di lapas adalah prioritas nasional. Kami akan sampaikan ini kepada Bapak Presiden agar dapat dicarikan solusi terbaik secara komprehensif dan berkelanjutan," tutupnya. (*)
Redaktur: ZB