Batam
Juliadi | Selasa 17 Jun 2025 00:28 WIB | 66
Walikota/Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, Senin (16/6/2025). Foto : Adi
Matakepri.com, Batam -- Walikota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Amsakar Achmad secara resmi melantik dan mengukuhkan Pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Batam dan Kecamatan se-Kota Batam Periode 2025–2030, di Aula Mini Universitas Riau Kepulauan Batam, Senin (16/6/2025).
Pelantikan ini merupakan komitmen Pemerintah Kota Batam dalam memperkuat sistem kewaspadaan dini di tengah masyarakat, khususnya dalam mengantisipasi potensi gangguan keamanan, ketertiban, hingga bencana sosial dan alam yang mungkin terjadi.
"Agenda ini saya pandang cukup penting. Maka dari itu, di tengah kesibukan, saya memilih untuk hadir dan membersamai kegiatan ini. Batam sebagai kawasan perbatasan memiliki karakteristik yang rentan terhadap beragam kejahatan transnasional, seperti human trafficking, illegal logging, illegal fishing, narkoba, Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), dan kriminalitas lainnya," ujar Amsakar.
Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor dan penguatan kapasitas deteksi dini di lapangan. Ia menyebut FKDM harus hadir sebagai mata dan telinga Pemerintah dalam menggali informasi dari masyarakat secara cepat, tepat, dan akurat.
"Melalui analisis SWOT, yang merupakan metode strategis untuk menilai kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman, kita dapat mengidentifikasi potensi ancaman, gangguan, tantangan, dan hambatan yang cukup besar di daerah ini. Oleh karena itu, sinergi FKDM dengan Forkopimda, lembaga adat, dan institusi pendidikan menjadi kunci dalam menjaga stabilitas daerah," tambahnya.
Lanjut Amsakar, FKDM bukan hanya perpanjangan tangan pemerintah, tetapi juga mitra strategis dalam membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya keamanan.
Ia berharap forum ini juga aktif menyampaikan informasi indikatif gangguan sosial, termasuk persoalan narkoba yang menjadi ancaman serius bagi generasi muda.
"Jangan sampai masa depan anak-anak kita terganggu karena persoalan narkoba. FKDM harus bisa menggali informasi sedini mungkin dan membangun komunikasi yang kuat dengan seluruh stakeholder terkait," tegasnya.
Amsakar pun mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk menjadi figur representatif yang mampu menyuarakan semangat persatuan dan menjaga Batam tetap kondusif.
"Kita bersama punya tanggung jawab menjadikan Batam kota yang lebih hebat," tutupnya.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (MoA) antara FKD. (Adi)
Redaktur : ZB