Batam, News

Gelar Sosialisasi 4 Pilar, Ria Saptarika Minta Pemerintah Libatkan UMKM Perikanan di Program MBG

Riki | Rabu 14 May 2025 18:15 WIB | 65

Pendidikan


Anggota DPD RI, Ria Saptarika sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Kabil Nongsa (foto:ist)


Matakepri.co.id Batam- Anggota DPD RI dari Dapil Kepulauan Riau, Ria Saptarika menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan MPR RI di Kabil, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Kepulauan Riau pada, Rabu (14/5/2025). 


Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh warga, serta tokoh masyarakat RW 01 Kelurahan Kabil, yang mengupas tema tentang implementasi empat pilar kebangsaan dalam konteks pemberdayaan UMKM sektor perikanan dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi siswa sekolah di Batam.


Dalam sambutannya, Ria Saptarika menjelaskan, bahwa salah satu fokus utama dalam pembangunan SDM Unggul dan ketahanan pangan di Kota Batam adalah memastikan bahwa anak-anak, khususnya siswa sekolah, memiliki akses terhadap makanan yang bergizi. 


Program MBG dari Pemerintah bertujuan untuk memberikan makanan bergizi secara gratis kepada kelompok rentan yang berpotensi mengalami masalah gizi dan stunting, seperti balita, anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui termasuk juga menyasar pada peserta didik di berbagai jenjang pendidikan, seperti PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB. 


Untuk mewujudkan hal ini, keterlibatan masyarakat khususnya nelayan dalam lingkup sektor perikanan melalui UMKM menjadi sangat penting.


"Nelayan dan pelaku UMKM di sektor perikanan memiliki potensi besar untuk menyediakan bahan baku makanan bergizi, terutama produk olahan ikan. Program MBG ini bisa berjalan dengan lebih efektif jika UMKM sektor perikanan dilibatkan dalam produksi dan distribusi pangan bagi siswa," kata Ria Saptarika.


Lanjutnya, UMKM sektor perikanan dapat berperan dalam menyediakan ikan segar yang bisa diolah menjadi makanan sehat untuk mendukung program MBG.


Ria menghubungkan pentingnya empat pilar kebangsaan, Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, dalam konteks penguatan sektor perikanan. 


Ia menekankan bahwa Pancasila, sebagai dasar negara, mengajarkan tentang pentingnya kesejahteraan sosial dan pemenuhan hak-hak dasar setiap warga negara, termasuk hak atas pangan bergizi. Dengan demikian, pemberdayaan UMKM sektor perikanan menjadi bagian penting dari upaya negara untuk memenuhi hak ini.


Lebih lanjut, Ria juga menyatakan bahwa UUD 1945 mengamanatkan negara untuk melindungi dan mensejahterakan rakyat, yang dapat diwujudkan dengan memberdayakan sektor-sektor produktif seperti perikanan. 


"Dengan mengoptimalkan potensi nelayan lokal dan pelaku UMKM, kita bisa menciptakan produk olahan ikan yang bernilai tambah dan dapat menyuplai kebutuhan pangan terutama untuk program MBG bagi siswa di Batam," jelasnya.


Sementara itu, dalam diskusi yang berlangsung, beberapa warga nelayan RW 01 mengungkapkan harapan mereka agar pemerintah lebih memberikan pelatihan serta fasilitas pendukung untuk meningkatkan kapasitas nelayan dan pelaku UMKM sektor perikanan. 


Warga berharap adanya pelatihan dalam hal pengolahan ikan dan pemasaran produk, agar produk hasil laut bisa lebih mudah diterima di pasar.


Menanggapi hal tersebut, Ria Saptarika berkomitmen untuk terus memperjuangkan dukungan pemerintah bagi UMKM sektor perikanan. 


Ia menambahkan bahwa pelatihan dan akses pasar akan menjadi fokus utama dalam upaya meningkatkan kualitas dan daya saing produk olahan laut di pasar lokal dan regional. 


"Kami akan berjuang agar ada program pelatihan teknis bagi para nelayan dan pelaku UMKM, agar mereka bisa mengolah hasil laut menjadi produk pangan yang bergizi dan layak konsumsi," tuturnya.


Selain itu, Ria juga mengingatkan tentang pentingnya semangat Bhinneka Tunggal Ika dalam mewujudkan keberhasilan program MBG. 


"Kita harus bersatu dalam kebhinekaan untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menyediakan pangan bergizi untuk anak-anak kita," ungkapnya. 


Ia menyampaikan bahwa keberagaman masyarakat Batam harus menjadi kekuatan dalam mendukung program-program sosial yang bermanfaat bagi seluruh warga.


Pada kesempatan ini, Ria juga menekankan bahwa NKRI sebagai wadah kesatuan bangsa harus menjaga keberlanjutan pengelolaan sumber daya alam, termasuk perikanan, dengan cara yang adil dan berkelanjutan. 


"UMKM sektor perikanan harus didorong untuk menghasilkan produk yang tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga kelestarian laut kita," imbuhnya.


Dengan implementasi empat pilar kebangsaan yang mencakup Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI, sosialisasi ini membuka peluang baru bagi Batam untuk memperkuat ketahanan pangan dengan melibatkan UMKM sektor perikanan. 


"Program MBG yang didukung oleh produk olahan laut diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk menciptakan Batam yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing," pungkasnya (Egi)


Redaktur: ZB



Share on Social Media