Batam, Hukum & Kriminal

Musnahkan 60 Ribu Pil Ekstasi, Pangkoarmada I: Bukti Serius TNI AL Perangi Peredaran Narkotika

Juliadi | Kamis 20 Mar 2025 16:55 WIB | 464

AD/AL/AU

TNI/Polri

Pangkoarmada I dan Danlantamal IV, Kamis (20/3/2025). Foto : Dispen Lantamal IV

---

Matakepri.com, Batam -- Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) melalui Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IV musnahkan barang bukti narkotika hasil penangkapan pada 25 Febuari 2025 lalu di perairan Tanjung Batu, Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. 

Pemusnahan ini sebagai tindak lanjut dari keberhasilan penggagalan penyelundupan, barang bukti dimusnahkan yang terdiri dari 60 ribu pil ekstasi dengan total nilai mencapai Rp 21 miliar. 

Dalam keterangannya, Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, I Laksamana Muda (Laksda) TNI Fauzi, S.E., M.M., M.Han, menyampaikan bahwa pemusnahan ini merupakan bukti nyata keseriusan TNI AL dalam memerangi peredaran narkotika yang masuk melalui jalur laut. 

"Keberhasilan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam mendukung program pemerintah dalam memberantas narkoba. Dengan pemusnahan ini, kita telah menyelamatkan ribuan jiwa dari dampak negatif narkotika," ungkap Laksda Fauzi, di lapangan Apel Mako Lantamal IV Batam, Kamis (20/3/2025).

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus berperan aktif dalam memberikan informasi jika melihat aktivitas mencurigakan di perairan Indonesia. Sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat sangat diperlukan dalam memberantas peredaran narkoba," tegas Laksda Fauzi.

Lanjut kata Laksda Fauzi, pemusnahan barang bukti dilakukan dengan cara dibakar yang disaksikan langsung oleh para pihak terkait sebagai bentuk transparansi dalam proses hukum. 

Sebelumnya, menurutnya, barang bukti telah melalui serangkaian pemeriksan laboratorium untuk memastikan keaslian dan kandungan narkotika didalamnya.

"Dengan adanya pemusnahan ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkotika serta mempersempit ruang gerak sindikat narkoba internasional yang mencoba memasok barang haram ke Indonesia melalui jalur laut," pungkas Laksda Fauzi.

Turut Hadir Wadir Resnarkoba Polda Kepri, AKBP Achmad Suherlan; Kepala Zona Bakamla Barat, Laksaman Pertama (Laksma) Bakamla Bambang Trijanto; Kabinda Kepri, Brigjen TNI Bonar Panjahitan; Asintel Pangkoarmada RI, Para PJU Danlantamal IV, Danlanal Tanjung Balai Karimun, perwakilan BNNP Kepri, Kajari Batam I serta perwakilan Bea Cukai Tipe B Batam. (*)

Redaktur: ZB

Share on Social Media

• Share on WhatsApp
• Share on Instagram
• Share on Facebook