Batam
Juliadi | Senin 05 Aug 2024 19:32 WIB | 1258
Ketua KORMI Kota Batam, Mustaufiq, Senin (5/8/2024). Foto : Adi
Matakepri.com, Batam -- Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Batam di pastikan bakal mati suri dan tidak akan ada lagi pembinaan terhadap para Pegiat olahraga dan Induk Olahraga (Inorga). Pasalnya KORMI tidak Pernah diberikan anggaran apapun oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Batam.
Hal tersebut disampaikan Ketua KORMI Kota Batam, Mustaufiq kepada Matakepri.com, di Cafe Brani Coffee, Batu Aji, Senin (5/8/2024).
Dikatakannya, ia tidak tau alasan yang jelas kenapa anggaran hibah KORMI tidak dianggarkan.
Pria yang akrab disapa Taufiq juga mengatakan, bahwa dirinya tidak merasa ada beban pribadi jika tidak ada support anggaran dari pemerintah daerah.
"Karena dana hibah belum turun, jadi pembinaan terhadap Pegiat yang akan mengharumkan nama daerah menjadi terkendala," ucapnya.
Apalagi kata Taufiq, memang dari tahun 2022 sampai sekarang Kormi Batam belum pernah terima Bantuan Dana Hibah dan bantuan apapun dari Dispora Batam.
Foto : Perwakilan Pengurus Kormi Batam bersama Almarhum Bapak Said khaidar tahun 2021 lalu
"Namun dulu Waktu Almahum bapak Said khaidar masih hidup dan menjabat Kadispora Batam, akan memberikan Bantuan Dana Hibah tahun 2022, kemudian niat baik Beliau tidak kesampaian karena Beliau telah di panggil oleh Maha sang Pencipta," ungkap Taufiq.
Lanjut kata Taufiq, kalau dukungan anggaran tidak ada KORMI Batam tidak bisa apa-apa.
"Hanya saja perkembangan olahraga yang dinaungi KORMI Batam secara keseluruhan di Kota Batam kedepannya kurang baik dan menjadi terhambat," tegas Taufiq.
Ditambahkan Taufiq, jika anggaran untuk KORMI ini tidak ada, maka semua kegiatan keolahragaan di Kormi Batam otomatis akan terhenti.
Oleh karena itu, lanjut kata Taufiq, penganggaran terhadap Kormi sangat dibutuhkan. Dimana menurut Undang-Undang Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022, Pemerintah Daerah memiliki kewajiban untuk mengoordinasikan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi penyelenggaraan keolahragaan di daerah.
"Tentu ini akan mengancam prestasi olahraga. Dimana rata-rata daerah yang prestasi olahraganya maju itu di danai dan didukung penuh oleh pemerintah daerah," katanya.
"Perlu digaris bawahi, KORMI itu merupakan lembaga negara untuk pengembangan kepentingan olahraga dan tidak sama dengan BUMD yang merupakan lembaga bisnis menggunakan anggaran hibah daerah yang didirikan untuk mencari keuntungan sehingga bisa berdiri sendiri dengan putaran bisnis mereka," tambahnya.
Lebih lanjut Taufiq menjelaskan, untuk anggaran hibah KORMI tahun 2024 sudah diajukan ke OPD terkait tahun 2023 dalam hal ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga. Pihaknya juga sudah memastikan anggaran tersebut diinput ke dalam SIPD, namun selang beberapa waktu APBD 2023 disahkan anggaran tersebut hilang seperti dicoret.
"Sesuai dengan alurnya, kami sudah menyampaikan usulan ke Dinas terkait dan saya juga memastikan langsung kepada Kadisnya agar usulan tersebut diakomodir. Namun beberapa waktu kemudian setelah APBD diketuk palu kami kembali menanyakan usulan tersebut ke BPKAD, anggarannya malah tidak ada. Kita juga tak mau menelusuri lebih jauh kenapa ini tak dianggarkan, karena pada intinya kita sudah mengikuti prosedur yang telah ditetapkan," jelas Mustaufiq.
Ditambahkannya lagi, situasi tersebut tidak hanya berdampak terhadap stabilitas pembinaan Pegiat, namun juga dalam hal pembentukan kepengurusan yang baru.
Mustaufiq juga mengatakan, walaupun tanpa didanai oleh Pemerintah Daerah, organisasi olahraga dibawah kepemimpinannya itu tetap berjalan seperti biasanya.
"Tidak dianggarkan tidak ada masalah, kita bisa jalan sendiri sesuai kemampuan saya sebagai Ketua. Ini lebih kepada tanggungjawab saya sebagai Ketua Kormi, dimana tahun lalu untuk operasional kantor, administrasi dan agenda kedinasan ke luar kota saya keluarkan puluhan juta dari uang pribadi dan tahun ini saya akan support lagi," tutur Mustaufiq.
Dikatakan Taufiq, dirinya juga tidak mau melibatkan anggota terlalu jauh dalam hal ini dan dikatakan hingga saat ini semua anggota masih solid.
"Saya sendiri merasa enjoy dan santai dan juga tidak mau melibatkan anggota lebih jauh terkait hal ini, namun jika ada pihak lain ingin berpartisipasi untuk kemajuan ya silahkan. Untuk saat ini anggota KORMI Kota Batam masih banyak yang berpartisipasi baik itu waktu maupun pikiran dan kita masih solid," imbuhnya.
"Di setiap Kegiatan yang diadakan Dispora, Kormi selalu hadir. Tapi masalah Anggaran sampai saat ini hanya berikan janji saja," pungkasnya. (Adi)
Redaktur : ZB