Batam, Bintan, News
| Minggu 01 Jan 2023 18:11 WIB | 1191
Foto ilustrasi petugas PLN sedang melakukan perbaikan instalasi listrik. (dok.mk)
MATAKEPRI.COM BATAM - Usai pesta perayaan menyambut Tahun Baru 2023, listrik di Batam dan Bintan sempat mati total hingga 12 jam. Kondisi ini hingga berimbas kepada matinya saluran air dan jaringan telekomunikasi.
Pada Minggu pagi (01/01), pukul 04.00 WIB terjadi
gangguan sistem kelistrikan Batam-Bintan Semua unit pembangkitan, distribusi
dan petugas di lapangan tengah fokus pada pemulihan sistem kelistrikan, dan
melakukan analisa penyebab gangguan yang menyebabkan sebagian wilayah Batam-
Bintan mengalami pemadaman listrik.
“Saat ini kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap. Dapat
kami informasikan bahwa saat ini petugas teknis juga terus melakukan upaya
penanganan agar sistem kelistrikan Batam berangsur pulih kembali,” ujar
Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid
Terkait penyebab padam, PT PLN Batam sedang melakukan pengecekan
secara menyeluruh/komperhensif. Meski begitu ada beberapa wilayah Batam dan
Bintan secara bertahap sudah kembali menyala.
Akibat kejadian ini, PT PLN Batam meminta maaf kepada masyarakat
dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar sistem kelistrikan
Batam-Bintan kembali normal. (mk/ril)
PT PLN (Persero) berhasil memulihkan 100 persen sistem
kelistrikan yang terdampak gangguan di Wilayah Batam dan Bintan pada Minggu
(01/01) pagi. Sebanyak 508.427 pelanggan rumah tangga yang sebelumnya
terdampak, kini seluruhnya telah menyala kembali.
PLN terus berkoordinasi secara intens dengan Badan Meteorologi,
Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk memantau potensi cuaca ekstrem berupa
hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di sekitar wilayah Natuna dan
Kepulauan Riau.
“Dengan kolaborasi ini, kurang dari 12 jam kita berhasil menyalurkan listrik kembali kepada seluruh masyarakat. Secara bertahap, PLN juga mulai mengalirkan listrik ke pelanggan-pelanggan besar, khususnya di sektor bisnis dan industri,” tutur Hamidi,” jelas Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid dalam siaran pers-nya. (NT)
Redaktur: ZB