Batam
Juliadi | Rabu 29 Sep 2021 09:05 WIB | 2447
Sebelumnya Presiden RI mengunjungi Bengkalis Provinsi Riau, kemudian ke Batam menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 747 – 900 disambut oleh Gubernur Provinsi Kepri, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan Pangkalan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Muhamad Ali, Panglima Komando Daerah (Pangdam) I/Bukit Barisan (BB) Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hassanudin, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Dr Aris Budiman, M.Si dan Komandan Komando Resor Militer (Danrem) 033/Wira Pratama (WP) Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu di Bandara Hang Nadim Batam.
Gubernur Kepri mengataka, derasnya rintikan hujan serta pasangnya air laut tidak menghalangi Presiden RI untuk tetap terjun langsung untuk penanaman mangrove bersama masyarakat Pulau Setokok. Kegiatan penanaman mangrove hari ini dilakukan diatas lahan seluas 15 hektar, yang berada di Kelurahan Setokok Kecamatan Bulang, Batam.
Sementara itu, Presiden RI Ir. Joko Widodo mengatakan, rehabilitasi mangrove ini akan terus dilakukan, tidak hanya berhenti di Pulau Setokok Batam, tetapi akan dilakukan pada seluruh wilayah Indonesia.
Lanjut dikatakan Presiden RI, rehabilitasi Mangrove sangat bermanfaat karena dapat menyimpan karbon lima kali lebih banyak daripada hutan tropis daratan, sehingga berkontribusi besar pada penyerapan emisi karbon.
“Ini meneguhkan komitmen kami terhadap Paris Agreement, terhadap perubahan iklim dunia, pada tahun 2021 ini kami akan melakukan rehabilitasi mangrove di seluruh Tanah Air sebanyak 34 ribu hektare,†pungkas Presiden RI.
Usai kegiatan di Pulau Setoko Presiden RI kembali ke Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Boeing 747 – 900 melalui Bandara Hang Nadim Batam. (r/Adi)