Batam
Juliadi | Kamis 29 Jul 2021 18:04 WIB | 2687
MATAKEPRI.COM,
BATAM -- PT Capella Dinamik Nusantara (Capella Honda Kepri) selaku Main Dealer Sepeda Motor Honda wilayah Kepulauan Riau dengan dukungan dari PT
Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar kompetisi di bidang pendidikan dalam
program kontes kreativitas
mengajar secara online antar guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
tingkat regional Kepulauan Riau.
Kegiatan ini merupakan salah satu
komitmen dalam mendukung proses belajar mengajar secara daring sekaligus
meningkatkan kualitas pendidikan vokasi melalui penerapan
kurikulum Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda di seluruh
Indonesia.
Di wilayah Kepulauan Riau saat ini
sudah memiliki 4 SMK Jurusan TBSM yakni SMKN 3 Batam, SMKN 3 Tanjung Pinang,
SMK Hang Nadim Batam, dan SMKN 1 Singkep.
“Kami
berharap para perwakilan guru dari masing -masing sekolah ini menunjukan ide
dalam bentuk materi yang menarik dan tetap menjaga kualitas dalam mengajar
secara daring,†kata Johandi selaku Technical Service
Manager CDN Kepri.
Kreativitas pembelajaran online antar
guru khususnya dalam penerapan kurikulum TBSM Astra Honda ini akan dilombakan
melalui seleksi dari tingkat regional untuk nantinya pemenang dari tiap wilayah
regional akan bertarung di tingkat nasional.
Di kontes ini, para guru peserta wajib
membuat sendiri bahan materi, serta memaparkan materi secara daring dengan
waktu 30 menit, yang sudah ditentukan sesuai dengan kurikulum SMK TBSM. Guru
peserta akan dinilai dari materi yang dibuat, cara membawakan materi, dan
kesesuaian materi dengan kurikulum.
Para guru diseleksi di tingkat regional
yang diselenggarakan pada tanggal 23 Juli 2021. Dari 4 guru yang diseleksi, Riki
Ismail guru SMKN 3 Batam berhasil keluar sebagai pemenang dan sekaligus akan
mewakili region Kepulauan Riau untuk berlomba di kancah nasional.
Selain Riki Ismail, Alvion guru dari
SMKN 3 Tanjung Pinang berhasil mendapatkan juara ke-2.
Technical Service Manager CDN Kepri
Johandi mengatakan kontes ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan dan
mengembangkan kreativitas secara online oleh guru SMK binaan di tengah masa
pandemi. Para guru ditantang untuk menyajikan materi yang menarik, ringkas, dan
mudah dipahami siswa dalam proses belajar mengajar yang tidak melibatkan
interaksi fisik secara langsung.
Pada tingkat nasional, penilaian akan
melibatkan tim juri yang terdiri dari para profresional trainer, tim technical
AHM, tim Learning Center AHM serta juri dari kalangan profesional untuk
peninalain video tutorial.
Kami berharap melalui kontes ini dapat mewujudkan standar kompetensi guru yang mumpuni sebagai modal utama melahirkan siswa-siswi SMK berkualitas di bidang otomotif khususnya roda dua,†tutp Johandi.