Batam
Juliadi | Senin 07 Dec 2020 00:31 WIB | 3277
Foto bersama Kapolresta Barelang bersama 3 Komandan TNI, Minggu (6/12/2020). Foto : Adi
Sebelum patroli gabungan dilaksanakan, kegiatan diawali dengan apel kesiapan yang dihadiri oleh Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan, Komandan Batalyon Infanteri Raider Khusus (Danyonif RK) 136/Tuah Sakti (TS) Letkol Inf Dodik Wardoyo, Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batam Kolonel Laut (P) Sumantri K., M.M, Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Barelang Polda Kepri AKBP Yos Guntur, S.I.K dan para personel TNI-Polri serta Satpol PP.
Dandim 0316 Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan mengatakan, patroli ini ada 60 orang dibagi dua rute.
"Kegiatan sebenarnya sudah berlangsung dari kemarin, Kami dari TNI-Polri melakukan kegiatan Patroli dan kami TNI-Polri serta Pemko menjamin kondisi yang kondusif dalam pelaksanaan Pilkada," kata Dandim 0316 Batam.
Menurut Dandim, pasca pencoblosan juga akan tetap dilaksanakan pengawasan oleh TNI-Polri dan Pemko Batam. Untuk personel dari TNI akan diturunkan di Hari H ada 372 personel.
Sementara itu, Kapolresta Barelang Polda Kepri AKBP Yos Guntur, S.I.K menambahkan, bahwa TNI-Polri dan Satpol PP bersama-sama untuk siap mengamankan Pilkada hingga pasca pemilihan.
"Untuk personel Polri yang diturunkan 1.100 an dan didukung oleh rekan-rekan kita TNI," ucap Kapolresta.
Menurutnya, dalam Pilkada tahun ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya.
"Mari kita bersama-sama kita menerapkan Pilkada Sehat dengan pertimbangan protokol kesehatan," tegasnya.
Kapolresta berharap, Pilkada ini dapat berjalan dengan sukses dan Protokol Kesehatan setiap hari diseruhkan.
Ia juga meminta peran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan dan tidak ada artinya jika masyarakat tidak disiplin dengan penerapan protokol kesehatan.
"Saya minta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M (Mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan) karena masyarakat yang positif Covid-19 sekitar 4.000 lebih," tutup Kapolresta. (Adi)