Lingga
| Kamis 23 Apr 2020 13:07 WIB | 2096
MATAKEPRI.COM, Lingga – Berkat desakan Ikatan Mahasiswa Kabupaten Lingga (IMKL) Kota Tanjungpinang, hari ini, Kamis (23/04) hingga Sabtu (25/04) Pemkab Lingga sediakan kapal untuk kepulangan Mahasiswa yang tersisa di Kota Tanjungpinang.
“Alhamdulillah setelah rapat perpanjangan masa blokir area dengan berbagai desakan akhirnya Pemkab memfasilitasi kapal kepulangan mahasiswa yang masih tertahan di Tanjungpinang,†ujar Ketua IMKL Ramadhani.
Menurut informasi dari Ramadhani, masih ada sekitar 300 orang Mahasiswa Lingga yang tertahan di Kota Tanjungpinang hingga saat ini.
“Ditakutkan nantinya ketika Tanjungpinang menerapkan sistem PSBB maka akan berdampak besar terhadap anak-anak perantauan, apa lagi anak-anak kos yang perekonomiannya jauh dibawah rata-rata,†terang dia kepada Mata Kepri Com, Kamis (23/4/2020).
Saya bersyukur setelah beberapa kali didesak, Pemkab Lingga merespon dan langsung meminta data Mahasiswa yang masih berada di Tanjungpinang.
“Dan Alhamdulillah Pemkab menyediakan kapal yang akan membawa Mahasiswa dan pelajar kembali ke-Lingga dengan syarat harus mempunyai KTM, kartu pelajar serta harus mengikuti karantina mandiri yang diawasi oleh RT/RW dan pihak kesehatan setempat,†kata Dia.
Sebagai ketua yang sangat peduli terhadap anggotanya (Mahasiswa Lingga), Dani dengan tegas menghimbau seluruh Mahasiswa yang akan pulang untuk mengikuti Standart Operasional (SOP) yang sudah dibuat.
“Demi kemaslahatan bersama, saya peringatkan kepada seluruh Mahasiswa yang akan kembali nanti untuk tetap mematuhi SOP yang berlaku, dan apabila ada mahasiswa yang melanggar SOP akan dikenakan sanksi yang berlaku. Dengan harapan jangan ada yang tidak melakukan proses karantina selama 14 hari,†tutupnya.(NAZILI)