Batam
Juliadi | Sabtu 11 Apr 2020 13:42 WIB | 5212
Istimewah
Menurut Didi, surat ini memakai Kopi surat dari Diskes Kota Batam dan juga menggunakan tanda tangan dirinya ini adalah surat palsu.
Didi mengatakan, bahwa surat tersebut tidak memiliki tanggal dan perusahaan diminta melengkapi APD bagi karyawannya dalam rangka pencegahan penyebaran corona virus disease (Covid-19).
Namun dalam pengadaan APD, perusahaan diarahkan untuk membeli ke pengurus atau penanggung jawab yang ditunjuk Dinas Kesehatan. Surat ini juga mencantumkan dua nama beserta nomor telepon yang bisa dihubungi untuk pembelian APD.
“Tidak benar isi surat itu. Kita tidak ada membuat imbauan seperti itu dengan menunjuk penanggung jawab pemesanan,†ujarnya.
Didi mengaku sudah melaporkan hal tersebut ke pihak berwenang. Ia berharap tidak sampai ada pihak yang dirugikan akibat surat palsu tersebut. (Ril/Adi)