News
| Kamis 20 Apr 2017 09:38 WIB | 2277
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjalani
sidang dugaan penistaan agama dengan agenda pembacaan tuntutan. Massa
yang mengikuti sidang kali ini lebih ramai dari biasanya.
Seperti yang dimuat detikcom, pintu masuk ruang sidang sudah dibuka sejak pukul
08.00 WIB. Hingga sekitar pukul 8.45 WIB massa baik pro dan kontra masih
terus berdatangan.
Seperti biasa sebelum memasuki ruang sidang
seluruh pengunjung sidang wajib diperiksa oleh petugas. Seluruh
pengunjung termasuk wartawan juga harus menulis absensi.
Barang
elektronik seperti handphone wajib dititipkan agar tidak mengganggu
jalannya persidangan. Setiap pengunjung juga akan di-body check.
Sementara
itu di dalam ruang sidang terlihat kursi mulai penuh oleh massa baik
pro dan kontra. Hari ini massa yang memakai pakaian dan atribut putih
juga terlihat lebih banyak dari biasanya.
Hal itu terlihat dari absensi di pintu masuk ruang sidang. Sidang tuntutan ini akan dimulai pukul 09.00 WIB.
Salah
satu massa kontra Ahok mengaku mengikuti jalannya sidang untuk
mendengarkan tuntutan jaksa. Dia mengaku Salah satu yang tersinggung
dengan ucapan Ahok.
"Dari awal sidang di Kementan Ragunan selalu
ngikutin sidang sampai hari ini. Ingin tahu hukum apa yang akan
diberikan kepada orang yang menyebut-nyebut Alquran, bicara asal saja
tidak tahu kalau orang lain tersinggung," kata Mirdawati.
Meski begitu dia mengaku sudah memaafkan Ahok. Dia ingin Ahok belajar dari kesalahannya.
"Saya
memaafkan dia supaya berubah, Saya salut dengan pekerjaannya tapi tidak
salut dengan lidahnya. Harapn supaya lidah yang asal bicara dirubah,
sbg seorang ibu dan saya tidak mau orang Indonesia bicara asal saja,"
katanya.
Sementara itu salah satu massa pendukung Ahok, Arni,
menyebut ingin memberikan dukungan moral untuk Gubernurnya. Dia berharap
Ahok bisa diputus bebas.
"Untuk memberikan dukungan moral untuk Pak Ahok. Harapan diputus bebas," ujar Arni.
Sidang tuntutan ini sempat tertunda pada pekan lalu. Hakim kemudian memutuskan agar sidang dilanjutkan pada hari ini.
Aparat
kepolisian tetap dikerahkan guna melakukan pengamanan sidang. Akses
jalan menuju lokasi sidang sudah ditutup sejak pukul 05.00 WIB.
Tadi
malam Ahok sudah menyatakan akan menerima apa pun tuntutan jaksa dalam
sidang ini. Ahok mengaku akan menerima dengan sabar dan ikhlas.
"Makanya
ini kan takdir hidup orang, kan semua di tangan Tuhan. Saya besok akan
jalani dengan sabar dan ikhlas. Apa pun yang dituntut oleh jaksa
penuntut umum," kata Ahok di kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia,
Jakarta Pusat, Rabu (19/4).(***)