Kesehatan
| Jumat 31 Mar 2017 18:24 WIB | 3309
MATAKEPRI.COM, Jakarta -Banyaknya bisa ular yang 'disuntikkan' ke
tubuh mangsa bisa saja berbeda-beda. Ini tergantung pada ukuran,
spesiesnya dan mekanisme gigitan dari si ular.
Namun umumnya ular
berukuran besar memasukkan lebih banyak racun ke tubuh mangsa. Kendati
demikian, ular berukuran kecil tak bisa diremehkan karena pada sebagian
besar ular kecil, kandungan racunnya bisa lebih berbahaya.
Terlepas
dari itu, efek yang ditimbulkan oleh bisa ular begitu masuk ke tubuh
tetap harus diwaspadai. Secara garis besar, ada beberapa efek yang
terlihat pada manusia yang pernah digigit ular, utamanya yang sampai
kemasukan racun.
Berikut paparannya seperti dikutip dari Panduan Mengelola Gigitan Ular keluaran WHO, Jumat (31/3/2017).
1. Keracunan lokal
Kondisi
ini menunjukkan efek langsung gigitan ular pada bagian tubuh yang
terdampak. Biasanya tak jauh-jauh dari bengkak dan melepuh. Namun pada
kasus tertentu, bisa saja langsung terjadi nekrosis (kematian jaringan)
karena racun-racun tertentu yang dikandung bisa ular langsung bereaksi
dengan jaringan tubuh mangsa.
2. Hipotensi
Setelah
digigit, plasma yang ada dalam pembuluh darah tubuh yang mengalaminya
akan boro dan mengakibatkan pendarahan internal yang masif. Pada kasus
yang buruk bisa saja terjadi hipotensi atau tekanan darah yang menurun
drastis. Bahkan pada gigitan ular jenis tertentu, ini bisa berlangsung
hanya dalam hitungan menit.
3. Gangguan pembekuan darah
Venom
ular mengandung enzim prokoagulan yang dapat mengganggu proses
pembekuan darah. Dan bila kondisi ini tidak segera ditangani, akan
terjadi pendarahan sistemik yang tak hanya spontan tetapi juga
berpotensi mematikan.
4. Kelumpuhan
Ada
sejumlah protein dalam venom ular yang bersifat neurotoksik atau
mengakibatkan kelumpuhan saraf, utamanya di tubuh bagian atas. Rata-rata
pasien dengan kelumpuhan semacam ini meninggal karena gangguan atau
kelumpuhan pada sistem pernapasan. Beberapa di antaranya merasa seperti
mengantuk karena kurangnya sirkulasi udara maupun darah akibat
kelumpuhan tadi.
5. Myotoxicity
Ini adalah
jenis racun yang umumnya ditemukan pada spesies ular laut. Sekali
dilepaskan, racun ini akan menyebar ke pembuluh darah dan otot,
mengakibatkan efek seperti kelumpuhan. Seperti halnya neurotoksik,
pasien yang terkena myotoxic bisa saja meregang nyawa karena kelumpuhan
atau lemahnya otot pernapasan atau cedera akut pada ginjal.
6. Cedera ginjal akut
Ada
beragam jenis gangguan ginjal yang terjadi pada mereka yang pernah
digigit ular. Yang paling umum adalah 'acute tubular necrosis' atau
kematian jaringan pada ginjal, menunjukkan adanya efek langsung dari
racun ular. Bisa juga karena hipotensi yang terlalu lama