| Senin 20 Mar 2017 09:50 WIB | 2687
MATAKEPRI.COM, Jakarta - Januari 2017, utang luar negeri Indonesia tercatat sebesar USD
320,28 miliar atau setara dengan Rp 4.274 triliun (kurs hari ini). Angka
ini naik cukup tinggi dibanding bulan sebelumnya atau Desember 2016
yang tercatat hanya USD 316,40 miliar dan November 2016 yang hanya USD
315,34 miliar.
Dikutip dari data resmi Bank Indonesia seperti
dilansirkan merdeka.com, utang luar negeri Indonesia sebesar USD 320,28
miliar ini, terdiri dari utang luar negeri pemerintah bersama Bank
Indonesia, serta swasta.
Porsinya utang luar negeri pemerintah
mencapai USD 157,25 miliar dan Bank Indonesia sebesar USD 3,9 miliar.
Total utang keduanya adalah USD 161,23 miliar. Total utang ini naik
dibanding bulan sebelumnya yang hanya USD 158,28 miliar.
Sedangkan
porsi utang swasta tercatat sebesar USD 159,04 miliar. Angka utang ini
naik tipis dibanding bulan sebelumnya yang mencapai USD 158,12 miliar.
Utang
luar negeri swasta juga terbagi menjadi utang perbankan dan utang
non-perbankan. Utang perbankan tercatat mencapai USD 29,7 miliar.
Sedangkan utang luar negeri non-perbankan tercatat USD 129,27 miliar.
Untuk
non-perbankan, terbagi menjadi utang lembaga keuangan bukan bank atau
nonbank financial corporation yang mencapai USD 9,8 miliar. Kemudian
utang perusahaan bukan lembaga keuangan atau nonfinancial corporation
sebesar USD 119,42 miliar.
Bank Indonesia memandang perkembangan
utang luar negeri pada November 2016 masih cukup sehat, namun terus
mewaspadai risikonya terhadap perekonomian nasional. (***)