News, Politik
| Senin 29 Jan 2018 15:06 WIB | 1386
MATAKEPRI.COM - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memiliki 4,2
juta pengikut di akun Twitter-nya @realDonaldTrump, hingga Senin 29 Januari.
Dia cukup intensif memanfaatkan Twitter, bahkan Trump mengakui tak jarang
men-tweet dari tempat tidur.
Namun terkadang ada administrator khusus yang mengelola
akun Twitter-nya.
Trump diketahui sering menggunakan Twitter untuk
menyampaikan kebijakan, menyerang lawan-lawan, bahkan dan 'berkelahi' dengan
pemimpin dunia, termasuk Korea Utara (Korut), terkait urusan-urusan politik dan
keamanan.
Trump juga dikenal aktif dalam merespons
komentar-komentar para warganet, termasuk para artis.
Dalam sebuah wawancara dengan Piers Morgan untuk
stasiun televisi Inggris, ITV, Trump menghargai dampak luas dari setiap
posting-annya di Twitter. Dia mengaku membutuhkan media sosial untuk
berkomunikasi dengan warganya di masa yang dia sebut sebagai 'era berita palsu'
ini.
"Jika saya tidak memiliki bentuk komunikasi
seperti itu (dengan Twitter), saya tidak bisa membela diri. Saya mendapatkan
banyak berita palsu, banyak berita yang sangat salah atau sengaja dibuat,"
kata Trump, seperti dilansir Reuters, Senin (29/1/2018).
Itu adalah situasi yang gila, kata Trump, ketika banyak
orang di dunia menunggu cuitannya di Twitter. Dia mengaku sering mengecek dan
mem-posting dari tempat tidur.
Ketika Morgan bertanya apakah Trump berbaring di tempat
tidur dengan teleponnya sambil memikirkan bagaimana cara menyelesaikan masalah,
Trump berkata, "Mungkin kadang di tempat tidur, mungkin terkadang saat
sarapan atau makan siang, atau apa saja. Tapi umumnya saat pagi atau malam hari
saya bisa melakukan apa pun. Tapi saya sangat sibuk di siang hari, berjam-jam.
Saya sibuk."
"Saya kadang-kadang hanya mendikte sesuatu dengan
sangat cepat dan memberikannya kepada salah satu anak buah saya saya untuk
memposting-nya," katanya.
Trump mengatakan dirinya cukup populer di Inggris,
dalam pengertian berbeda. Beberapa politisi Inggris memintanya untuk tidak
berkunjung dan sekitar 1,86 juta orang telah menandatangani sebuah petisi untuk
menolaknya memasuki Inggris.
"Saya mendapatkan begitu banyak surat penggemar
dari orang-orang di negara Anda (Morgan), mereka menyukai rasa aman saya,
mereka menyukai yang saya katakan tentang banyak hal," ujar Trump.(***)