News, Politik
| Jumat 26 Jan 2018 11:38 WIB | 1624
MATAKEPRI.COM, Ottawa - Menteri Urusan Olahraga Kanada, Kent Hehr, mengundurkan diri dari jabatannya setelah diselidiki atas dugaan pelecehan seksual. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau telah menerima pengunduran diri Hehr.
Pengunduran diri Hehr dari jabatannya sebagai Menteri Urusan Olahraga dan Penyandang Disabilitas Kanada ini diumumkan oleh PM Trudeau dalam pernyataannya pada Kamis (25/1) waktu setempat. Hehr sendiri kini tengah diselidiki atas dugaan melontarkan komentar tidak pantas terhadap sejumlah wanita.
"Pelecehan apapun bentuknya sangat tidak diterima dan setiap warga Kanada memiliki hak untuk hidup dan bekerja di lingkungan bebas dari pelecehan," tegas PM Trudeau. "Sebagai pemerintah, kami menganggap setiap tudingan pelanggaran sangat serius, dan kami meyakini bahwa sangat penting untuk mendukung wanita-wanita yang melontarkan tudingan dan itulah yang jelas akan dilakukan pemerintahan kita," ucapnya.
"Saya menerima pengunduran diri Kent Hehr dari kabinet sembari menunggu hasil penyelidikan," imbuhnya.
Dalam pernyataan terpisah, Hehr menyatakan dirinya menghormati
penyelidikan yang tengah dilakukan terhadap dirinya. Hehr menyatakan akan tetap
menjadi anggota parlemen Kanada selama penyelidikan berlangsung.
"Saya telah diberitahu bahwa sebuah penyelidikan atas
tudingan-tudingan ini telah dimulai dan saya menyambut baik dan menghormati
proses ini," ucap Hehr, yang menyebut dirinya tidak ingin mengganggu
kinerja baik pemerintahan sehingga memutuskan mundur.
Pengunduran diri Hehr ini diumumkan beberapa saat usai politikus
dari Partai Progresif Konservatif Kanada, Patrick Brown, juga mengumumkan
mundur karena terseret kasus pelecehan seksual. Brown menjabat sebagai Ketua
Partai Progresif Konservatif Wilayah Ontario.
Brown dituding pernah melakukan perilaku seksual tak diinginkan terhadap dua wanita. Dia telah membantah tudingan itu dengan menyebutnya 'palsu'. Usai menyatakan mundur, Brown menegaskan dirinya akan berupaya 'membersihkan namanya dari tudingan palsu ini' dengan tetap menjadi anggota parlemen provinsi.
Tudingan pelecehan seksual yang diarahkan kepada Hehr dan Brown merupakan bagian dari gerakan #MeToo yang marak di media sosial, yang mengungkapkan berbagai skandal pelecehan seksual di dunia. Banyak kalangan elite dunia hiburan Amerika Serikat (AS), juga politikus dan tokoh media ternama AS yang terpaksa mundur atau dipecat setelah dituding melakukan pelecehan seksual.
Salah satu kasus pelecehan seksual yang tengah marak dibahas adalah kasus yang menyeret dokter tim senam nasional AS, Larry Nassar. Nassar divonis 175 tahun penjara oleh pengadilan Michigan, AS usai dinyatakan bersalah melecehkan lebih dari 150 atlet wanita yang seharusnya dia rawat dengan baik. Kebanyakan korban dilecehkan saat masih berusia belasan tahun.(***)